Beranda » Bibit » Ciri Ciri Morfologi Ikan Lele dalam Ternak Harus Diketahui

Ciri Ciri Morfologi Ikan Lele dalam Ternak Harus Diketahui

Ternakle.com Morfologi merupakan bentuk ikan pada bagian luarnya, jadi setiap jenis ikan akan memiliki bentuk berbeda beda. Sebagai contoh saja ikan lele, dimana terdapat ciri ciri morfologi ikan lele dapat diketahui dengan mudah.

Kalian bisa lihat sendiri dari bentuk tubuhnya, dimana memiliki ukuran memanjang dan beberapa ciri-ciri lainnya. Nah, buat kalian yang ingin mengetahui secara detail dengan jenis ikan satu ini, silahkan simak langsung ulasan telah dipersiapkan diantaranya adalah sebagai berikut.

Ciri-ciri Morfologi Ikan Lele Liar

Morfologi Ikan Lele Liar
Source: Rimbakita.com

Ikan lele, yang juga dikenal sebagai ikan catfish, memiliki beberapa ciri morfologi yang khas serta membedakannya dari jenis ikan lainnya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, dapat simak langsung ulasan sudah dipersiapkan buat kalian semua sebagai berikut.

Rata-Rata Panjang Tubuh

Pertama-tama, mari kita bahas tentang panjang tubuh ikan lele. Rata-rata, ikan lele memiliki ukuran tubuh sekitar 30-40 cm. Meskipun demikian, ada juga jenis ikan lele yang dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang lebih besar, bahkan mencapai 1 meter atau lebih. Inilah mengapa ikan lele sering dikenal dengan ukuran yang relatif besar.

Warna dan Pola Tubuh

Perbedaan lainnya yang mencolok pada ikan lele adalah variasi warna dan pola yang ada pada tubuhnya. Secara umum, ikan lele memiliki warna tubuh yang gelap, seperti hitam atau cokelat, dengan bintik-bintik keputihan atau garis-garis yang melintasi tubuhnya.

Namun, tidak jarang juga ditemui ikan lele albino yang memiliki warna tubuh putih atau kekuningan serta mata merah yang mencolok. Jadi kalian akan lebih mudah dalam membedakan ikan lele hidup bebas di alam.

Bentuk dan Struktur Tubuh

Bentuk tubuh ikan lele juga menjadi salah satu ciri morfologi yang unik. Ikan lele memiliki tubuh yang silindris dan sedikit melengkung. Dapat juga ditemukan sepasang sungut yang panjang dan tajam di sekitar mulutnya. Selain itu, bagian punggung ikan lele sedikit cekung dan bertulang keras, memberikan perlindungan dan kekuatan saat ikan ini berenang.

Sekianlah beberapa ciri morfologi ikan lele yang dapat kita ketahui. Alangkah menariknya mempelajari keberagaman yang dimiliki oleh ikan lele ini. Dengan memahami lebih lanjut tentang ciri-ciri morfologi ikan lele, pastinya kalian semua akan semakin terpesona dengan keunikan ikan lele.

Ciri-ciri Morfologi Lele Ternak

Morfologi Lele Ternak
Source: Bloktuban.com

Meskipun sama-sama ikan lele, akan tetapi berbeda jika hasil dari alam dengan ternak. Apabila ingin mengetahui informasi lebih lengkap, dapat simak langsung artikel sudah dipersiapkan seperti dibawah ini.

Ukuran dan Pertumbuhan

Jika berbicara tentang ciri-ciri morfologi ikan lele dalam konteks peternakan, ukuran dan pertumbuhan menjadi sangat penting. Ikan lele yang diternakkan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada ikan lele yang ada di alam liar.

Dalam kondisi pemeliharaan yang baik, ikan lele dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai ukuran yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat. Maka dari itu, para peternak lebih memilih untuk beternak ikan lele daripada menangkapnya di sungai karena ukurannya yang lebih besar.

Permukaan Kulit yang Licin

Salah satu ciri morfologi yang sangat diperhatikan dalam beternak ikan lele adalah permukaan kulitnya yang licin. Permukaan kulit yang licin pada ikan lele memberikan keuntungan bagi para peternak dalam hal perawatan dan penanganan ikan.

Permukaan kulit yang licin ini membantu ikan lele bergerak dengan efisien dalam air, sehingga mereka dapat berenang dengan cepat dan lincah. Selain itu, permukaan kulit yang licin juga mempermudah peternak saat membersihkan dan merawat ikan lele.

Spines pada Sirip

Lalu berlanjut, pada ciri morfologi yang lain yang perlu kita perhatikan adalah adanya duri atau spina pada sirip ikan lele, terutama pada sirip punggung dan sirip perut. Spina ini cukup tajam dan harus diperhatikan saat menangani ikan lele. Para peternak perlu berhati-hati agar tidak terluka saat berinteraksi dengan ikan lele.

Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk menggunakan sarung tangan yang tepat dan berhati-hati saat memegang atau memindahkan ikan lele agar terhindar dari durinya yang tajam tersebut.

Habitat Ikan Lele

Habitat Ikan Lele
Source: Cnnindonesia.com

Sebagai informasi tambahan buat kalian semua, disini kami akan informasikan secara singkat akan habitat dari ikan lele. Mungkin, hampir sekian banyak orang mengetahui jika ikan lele memang bisa hidup dimana saja termasuk kolam.

Tidak heran jika beberapa orang lebih suka ternak ikan lele bila dibandingkan dengan beberapa jenis ikan yang ada saat ini. Bahkan, dengan ternak lele mampu menghasilkan cuan cukup lumayan.

Secara umum habitat asli dari ikan lele adalah air sungai dengan arus pelan, rawa-rawa, telaga dan bahkan bisa hidup di area persawahan juga. Dengan habitatnya seperti tersebut, tidak heran jika para budidaya ikan lele sukses dilakukan.

Dari penjelasan mengenai habitat dari ikan lele, maka dapat menarik kesimpulan jika jenis ikan tersebut menjadi alternatif ketika ingin usaha didunia perikanan. Karena tidak hanya perawatan sangat mudah, minat untuk di konsumsi juga sangat tinggi.

Kesimpulan

Nah, itulah informasi dapat Ternakle.com sampaikan mengenai morfologi ikan lele dimana memiliki tubuh yang panjang dan silindris, dengan kepala yang besar dan lebar. Selain itu, mereka juga memiliki sepasang sungut yang terletak di rahangnya yang cukup mencolok. Warna tubuh ikan lele umumnya cenderung gelap, dengan bercak-bercak hitam atau belang-belang.

FAQ

  • Apa itu morfologi ikan?
    Jadi, morfologi ikan adalah bagian luar pada tubuh ikan. Dimana hal tersebut menjadi pembeda atau ciri-ciri dari setiap jenis ikan.
  • Apakah ciri-ciri morfologi ikan semuanya sama?
    Jika berbicara soal ciri-ciri morfologi ikan setiap jenisnya sudah pasti berbeda, karena masing-masing jenis ikan memiliki bentuk yang berbeda.
  • Apakah lele termasuk ikan bisa di ternak?
    Ya, tentu saja bisa di ternak. Karena proses pemijahan dari telur sampai menjadi bibit bisa dilakukan dengan mudah.