Beranda » Pakan » 12 Makanan Ikan Lele Kecil Biar Cepat Besar

12 Makanan Ikan Lele Kecil Biar Cepat Besar

Ikan lele merupakan jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan lele mudah dipelihara, karena dapat hidup di berbagai kondisi air dan tahan terhadap penyakit. Namun, agar ikan lele kecil bisa sehat dan cepat besar, kita perlu memberikan makanan yang tepat.

Makanan ikan lele kecil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan lele. Makanan yang baik harus mengandung nutrisi yang seimbang, mudah dicerna, dan tidak mencemari air.

Selain itu, makanan benih lele kecil juga harus murah dan mudah didapatkan, agar tidak memberatkan biaya produksi. Paling murah makanan ikan lele kecil ini dapat diperoleh dari bahan di sekitar rumah kalian.

Kalian juga bisa mencoba budidaya pakan sendiri di rumah agar lebih menghemat pengeluaran. Lalu, apa saja makanan ikan lele yang bergizi dan murah? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Makanan Ikan Lele Kecil

Budidaya ikan lele memang harus dilakukan dengan langkah yang benar agar hasilnya memuaskan. Pakan jadi kunci utama terutama untuk ikan lele yang masih kecil. Dengan pakan yang baik maka pertumbuhan ikan lele akan lebih cepat.

1. Pelet Ikan Lele

1 Pelet Ikan Lele
Source: Efishery.com

Pelet ikan lele adalah makanan ikan lele kecil yang paling umum dan mudah didapatkan. Pelet ikan lele tersedia dalam berbagai ukuran dan kandungan nutrisi, sesuai dengan kebutuhan ikan lele. Pelet ikan lele mengandung bahan-bahan seperti terigu, tulang, daging, dan bahan lain yang baik untuk ikan lele.

Pelet ikan lele juga mudah diberikan, karena dapat terapung atau tenggelam di air. Pelet ikan lele terapung lebih disarankan, karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan dapat mengurangi pencemaran air.

Cara memberikan pelet ikan lele terapung adalah dengan merendamnya sedikit di air sebelum disebar, agar lebih kenyal dan mudah dimakan oleh ikan lele. Pelet ikan lele tenggelam dapat langsung diberikan, tetapi harus ditebar di satu titik saja, agar ikan lele dapat mengenali tempat pemberian pakan.

Pelet ikan lele harus diberikan secara bertahap, sesuai dengan nafsu makan ikan lele. Jangan memberikan pelet ikan lele terlalu banyak atau terlalu sedikit, agar ikan lele tidak stres atau kelaparan.

2. Cacing Sutra

2 Cacing Sutra
Source: Mongabay.co.id

Cacing sutra adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan berkualitas. Cacing sutra mengandung nutrisi yang sangat baik untuk ikan lele, seperti protein dan lemak. Cacing sutra juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele.

Cacing sutra dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Cacing sutra dapat dibeli di toko-toko pakan ikan, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

Cara membudidayakan cacing sutra adalah dengan menyediakan wadah yang bersih dan berisi air, lalu menambahkan daun-daun segar seperti daun pisang, daun singkong, atau daun ketela. Cacing sutra akan tumbuh dan berkembang biak di dalam wadah tersebut. Cacing sutra harus dipanen secara rutin, agar tidak mati atau busuk. Cacing sutra harus dicuci bersih sebelum diberikan kepada ikan lele.

3. Kutu Air

3 Kutu Air
Source: Sangkutifarm.com

Kutu air adalah hewan mikroskopis yang hidup di air tawar, seperti kolam, sawah, atau selokan. Kutu air mengandung protein, kalsium, dan fosfor yang baik untuk ikan lele.

Kutu air juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele. Kutu air dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Kutu air dapat dibeli di toko-toko pakan ikan, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

Cara membudidayakan kutu air adalah dengan menyediakan wadah yang berisi air, lalu menambahkan dedak, gula, atau ragi. Kutu air akan tumbuh dan berkembang biak di dalam wadah tersebut. Kutu air harus dipanen secara rutin, agar tidak mati atau busuk. Kutu air harus dicuci bersih sebelum diberikan kepada ikan lele.

4. Jentik Nyamuk

4 Jentik Nyamuk
Source: Wikipedia.org

Jentik nyamuk adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan gratis. Jentik nyamuk adalah larva dari nyamuk yang hidup di air tawar, seperti genangan, bak, atau ember. Jentik nyamuk mengandung protein dan vitamin yang baik untuk ikan lele. Jentik nyamuk juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele.

Jentik nyamuk dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Jentik nyamuk dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

Cara membudidayakan jentik nyamuk adalah dengan menyediakan wadah yang berisi air, lalu menambahkan daun-daun kering, jerami, atau sampah organik. Jentik nyamuk akan tumbuh dan berkembang biak di dalam wadah tersebut. Jentik nyamuk harus dipanen secara rutin, agar tidak menjadi nyamuk dewasa. Jentik nyamuk harus dicuci bersih sebelum diberikan kepada ikan lele.

5. Jangkrik

5 Jangkrik
Source: Liputan6.com

Jangkrik adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan bergizi. Jangkrik adalah serangga yang hidup di darat, seperti padang rumput, kebun, atau ladang. Jangkrik mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan mineral yang baik untuk ikan lele.

Jangkrik juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele. Jangkrik dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Jangkrik dapat dibeli di toko-toko pakan ikan, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

Cara membudidayakan jangkrik adalah dengan menyediakan wadah yang bersih dan berisi pasir, lalu menambahkan pakan jangkrik, seperti dedak, jagung, atau sayuran. Jangkrik akan tumbuh dan berkembang biak di dalam wadah tersebut. Jangkrik harus dipanen secara rutin, agar tidak mati atau busuk. Jangkrik harus dicuci bersih sebelum diberikan kepada ikan lele.

6. Kelabang

6 Kelabang
Source: Viva.co.id

Kelabang adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan eksotis. Kelabang adalah serangga yang hidup di tanah, seperti di bawah batu, kayu, atau tanaman. Kelabang mengandung protein, lemak, dan kalsium yang baik untuk ikan lele.

Kelabang juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele. Kelabang dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Kelabang dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

7. Ulat Hongkong

7 Ulat Hongkong
Source: Sugengjaya.com

Ulat Hongkong adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan lezat. Ulat Hongkong adalah larva dari lalat yang hidup di media organik, seperti kotoran, kompos, atau sampah. Ulat Hongkong mengandung protein, lemak, dan vitamin yang baik untuk ikan lele. Ulat Hongkong juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele.

Ulat Hongkong dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Ulat Hongkong dapat dibeli di toko-toko pakan ikan, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

Cara membudidayakan ulat Hongkong adalah dengan menyediakan wadah yang berisi media organik, lalu menambahkan telur lalat. Ulat Hongkong akan tumbuh dan berkembang biak di dalam wadah tersebut. Ulat Hongkong harus dipanen secara rutin, agar tidak mati atau busuk. Ulat Hongkong harus dicuci bersih sebelum diberikan kepada ikan lele.

8. Bekicot

8 Bekicot
Source: Wikipedia.org

Bekicot adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan unik. Bekicot adalah hewan moluska yang hidup di darat, seperti di kebun, ladang, atau hutan. Bekicot mengandung protein, kalsium, dan zat besi yang baik untuk ikan lele.

Bekicot juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele. Bekicot dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Bekicot dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibudidayakan sendiri di rumah.

Cara membudidayakan bekicot adalah dengan menyediakan wadah yang berisi tanah, lalu menambahkan pakan bekicot, seperti sayuran, buah, atau dedak. Bekicot akan tumbuh dan berkembang biak di dalam wadah tersebut. Bekicot harus dipanen secara rutin, agar tidak mati atau busuk. Bekicot harus dicuci bersih sebelum diberikan kepada ikan lele.

9. Limbah Tahu

9 Limbah Tahu
Source: Drpm.unpad.ac.id

Limbah tahu adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan hemat. Limbah tahu adalah sisa-sisa dari proses pembuatan tahu, seperti ampas, air, atau kulit. Limbah tahu mengandung protein, karbohidrat, dan serat yang baik untuk ikan lele. Limbah tahu juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele.

Limbah tahu dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Limbah tahu dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibeli di pabrik-pabrik tahu. Cara memberikan limbah tahu adalah dengan merebusnya terlebih dahulu, agar lebih higienis dan tidak berbau. Limbah tahu harus diberikan secara segar, agar tidak basi atau berjamur.

10. Limbah Ayam

10 Limbah Ayam
Source: pakolesonline.com

Limbah ayam adalah sisa-sisa dari proses pemotongan ayam, seperti bulu, kaki, kepala, atau usus. Limbah ayam mengandung protein, lemak, dan mineral yang baik untuk ikan lele. Limbah ayam juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele.

Limbah ayam dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Limbah ayam dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibeli di pasar-pasar ayam.

Cara memberikan limbah ayam adalah dengan menggorengnya terlebih dahulu, agar lebih renyah dan tidak berbau. Limbah ayam harus diberikan secara segar, agar tidak busuk atau beracun.

11. Limbah Ikan

11 Limbah Ikan
Source: Unair.ac.id

Limbah ikan adalah sisa-sisa dari proses pengolahan ikan, seperti sisik, tulang, kepala, atau insang. Limbah ikan mengandung protein, lemak, dan vitamin yang baik untuk ikan lele. Limbah ikan juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele.

Limbah ikan dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan. Limbah ikan dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibeli di pasar-pasar ikan.

Cara memberikan limbah ikan adalah dengan mengeringkan atau mengasinkannya terlebih dahulu, agar lebih awet dan tidak berbau. Limbah ikan harus diberikan secara segar, agar tidak basi atau berjamur.

12. Limbah Sayuran

12 Limbah Sayuran
Source: Medcom.id

Limbah sayuran adalah makanan ikan lele kecil yang alami dan sehat. Limbah sayuran adalah sisa-sisa dari proses memasak sayuran, seperti kulit, batang, daun, atau biji. Limbah sayuran mengandung karbohidrat, serat, dan vitamin yang baik untuk ikan lele.

Limbah sayuran juga mudah dicerna dan disukai oleh ikan lele. Limbah sayuran dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pelet ikan lele, agar ikan lele mendapatkan variasi makanan.

Limbah sayuran dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah, atau dibeli di pasar-pasar sayuran. Cara memberikan limbah sayuran adalah dengan mencacahnya terlebih dahulu, agar lebih mudah dimakan oleh ikan lele. Limbah sayuran harus diberikan secara segar, agar tidak layu atau busuk.

Kesimpulan

Itulah makanan ikan lele kecil yang bergizi dan murah. Makanan ikan lele kecil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan lele. Makanan yang baik harus mengandung nutrisi yang seimbang, mudah dicerna, dan tidak mencemari air.

Selain itu, makanan ikan lele kecil juga harus murah dan mudah didapatkan, agar tidak memberatkan biaya produksi. Dengan memberikan makanan ikan lele kecil yang tepat dan berkualitas, kita dapat mendapatkan ikan lele yang sehat dan besar.