Beranda » Kolam » Ternak Kolam Lele Beton, Ukuran dan Tips Sukses

Ternak Kolam Lele Beton, Ukuran dan Tips Sukses

Ternakle.com – Pastinya kalian semua bakalan bimbang ketika ingin menentukan jenis kolam lele terpal atau kolam lele beton? Yah, karena antara keduanya sama-sama baiknya. Namun, semua itu butuh perhitungan secara matang-matang.

Jika lahan akan digunakan milik sendiri maka gunakan saja jenis kolam beton, karena memiliki daya tahan lebih lama dan resiko serangan pemangsa sangat minim. Jika kalian ingin mengetahui informasi lebih detailnya, dapat simak langsung ulasan telah dipersiapkan sebagai berikut.

Sekilas Tentang Kolam Lele Beton

Sekilas Tentang Kolam Lele Beton
Source: esa.animalia-life.club

Kolam lele beton semakin populer di kalangan pembudidaya lele karena keunggulannya dalam pemeliharaan yang mudah. Jika dibandingkan dengan jenis kolam lainnya, kolam lele beton tidak mudah bocor dan tidak memerlukan perawatan terlalu rumit.

Kalian semua hanya perlu menjaga kebersihan kolam dan melakukan pemeliharaan rutin seperti penggantian air dan pemberian pakan. Dimana langkah ini memang wajib dilakukan, tidak hanya kolam beton saja tetapi kolam terpal juga.

Selain mudah dalam pemeliharaan, kolam lele beton juga tahan terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di Indonesia. Kolam ini tidak mudah rusak akibat terpaan sinar matahari yang intens, hujan deras, atau angin kencang.

Jadi tidak perlu khawatir kolam lele beton kalian akan rusak akibat cuaca, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian dalam bisnis ternak lele. Hanya saja untuk menggunakan kolam beton, modal awal memang cukup besar.

Selain itu, keamanan ikan lele juga terjamin dengan menggunakan kolam lele beton. Dinding beton yang solid membuat kolam sulit digali atau dijebol oleh hewan predator seperti burung atau musang.

Untuk menjaga ikan lele dari serangan hewan liar dapat merusak jumlah produksi ikan lele. Dengan tingkat keamanan yang tinggi ini, pastinya dapat memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam menjalankan bisnis ternak lele.

Jadi, itulah beberapa alasan mengapa kolam lele beton populer di industri ternak lele di Indonesia. Selain kemudahan dalam pemeliharaan, ketahanan terhadap cuaca ekstrem, dan tingkat keamanan yang tinggi, kolam lele beton juga dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola budidaya lele.

Dengan menggunakan kolam lele beton, para peternak ikan lele dapat fokus pada pengembangan bisnis ternak lele dan meningkatkan produksi ikan lele. Akan tetapi itu semua kembali lagi pada modal dimiliki.

Ukuran Kolam Ikan Lele

Ukuran Kolam Ikan Lele
Source: Youtube Thamrin Gultom

Bagi pera pemula tentu masih bingung akan ukuran kolam sekian x sekian akan cocok di isi dengan berapa ekor ikan lele. Pertanyaan seperti tersebut memang wajar, karena dalam hal ini memang tidak boleh asal-asalan.

Ketika lahan dimiliki tidak terlalu besar, maka disarankan saja menggunakan ukuran Panjang 4 meter, lebar 3 meter dan tinggi 1 meter (4x3x1), ukuran tersebut mampu di isi dengan 5000 ekor bibit lele dengan ukuran 7-8 cm.

Karena setiap ukuran lele berbeda-beda, maka perlu memperhitungkan akan hal tersebut. Semisalnya saja lele berukuran 5-6 cm maka ukuran kolam tersebut mampu di isi dengan 7.000 ekor.

Dari penjelasan tersebut, apakah kalian semua sudah paham dan jelas? Jika masih ragu, sangat disarankan agar kurangi kapasitasnya kurang lebih 100 ekor saja.

Cara Ternak Lele di Kolam Lele Beton

Cara Ternak Lele di Kolam Lele Beton
Source: AGTVnews.com

Untuk memulai usaha ternak lele di kolam lele beton, kami akan memberikan informasi tentang langkah-langkahnya dengan cukup detail. Kalian dapat mengikuti panduan ini untuk memulai usaha ternak lele yang sukses. Artikel ini akan membagikan pengetahuan tentang persiapan kolam, pemilihan bibit lele, dan pemberian pakan serta perawatan harian.

Persiapan Kolam

Jika sebelumnya belum memiliki kolam beton, maka buat terlebih dahulu sesuai dengan lahan kalian miliki. Sebelum lanjut perhitungkan terlebih dahulu ukuran kolam, karena masing-masing memiliki kapasitasnya.

Sebelumnya juga telah disampaikan kepada kalian semua akan ukuran kolam ikan untuk 1000 ekor, 5.000 ekor dan 10.000 ekor. Silahkan kalian perhitungkan dengan kemampuan modal, jangan paksakan membuat kolam besar tapi keuangan tidak cukup.

Pengisian Air

Pastikan kolam telah diisi dengan air bersih sebelum memasukkan bibit lele, dimana alat dan bahan paling dibutuhkan sekali. Jangan lupa juga memasang saringan pada saluran keluar air untuk mencegah lele keluar saat penggantian air.

Pada umumnya setelah kolam jadi, akan di isi air terlebih dahulu selama beberapa hari. Setelah itu air tersebut dibuang lalu diganti dengan air baru, hal tersebut bertujuan agar kebersihan air terjaga dan tidak bau.

Pemilihan Bibit Lele

Pemilihan bibit lele yang berkualitas merupakan langkah penting dalam ternak lele di kolam lele beton. Cari bibit lele dengan ukuran dan usia yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan bibit lele yang dipilih sehat dan bebas dari penyakit.

Sebelum memasukkan bibit lele ke dalam kolam, lakukan karantina selama beberapa hari untuk memastikan bahwa mereka bebas dari penyakit dan dapat tumbuh dengan baik di kolam. Pilih bibit lele yang berkualitas untuk mengoptimalkan hasil ternak.

Pemberian Pakan dan Perawatan

Setelah bibit lele ditempatkan di kolam lele beton, kalian perlu memberikan pakan yang cukup dan seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan lele. Silahkan berikan pakan secara teratur sesuai dengan jadwal telah ditentukan. Selain memberikan pakan, lakukan juga perawatan harian seperti mengukur suhu air, tingkat oksigen, dan pH air.

Jaga kebersihan kolam dengan melakukan pemurnian air secara berkala dan membersihkan sisa-sisa pakan yang tidak dimakan oleh lele. Dengan memberikan perawatan yang baik, lele akan tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang baik.

Semua langkah ini penting untuk memulai usaha ternak lele di kolam lele beton. Jangan lupa selalu memantau kondisi kolam dan kesehatan lele secara teratur. Berikan perhatian yang maksimal agar usaha ternak lele sedang dijlani dapat sukses.

Dengan adanya kolam lele beton yang baik dan perawatan yang teratur, diharapkan kalian dapat memperoleh hasil yang memuaskan dalam usaha ternak lele.

Kesimpulan

Apabila melihat dari penjelasan sudah disampaikan Ternakle.com seperti diatas, maka dapat menarik kesimpulan jika pemilihan kolam jenis beton merupakan langkah tepat menuju kesuksesan. Semoga, dengan adanya rangkuman sudah disampaikan tersebut bisa membantu para pemula ketika ingin ternak lele.

FAQ

  • Berapa kapasitas 1 meter persegi kolam beton?
    Untuk kapasitas kolam lele sebenarnya tergantung dari ketinggian kolam, namun pada umumnya 1 meter sehingga memiliki kapasitas 1000 ekor ikan lele.
  • Bagaimana cara mengganti air kolam beton?
    Penggantian air sebenarnya hampir sama saja, tergantung dari pembuatan seperti apa. Pada umumnya bagian bawah akan dibuat saluran pembuangan air, jadi kalian semua tinggal buka penutupnya saja.
  • Apakah kolam beton aman dan awet?
    Pastinya sangat awet dan tahan lama, bahkan mampu bertahan bertahun-tahun. Namun semua itu butuh perawatan sehingga tidak terjadi kebocoran, karena kekurangan dari kolam beton ialah bocor atau retak.