Beranda » Umpan » Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan Dijamin Ampuh

Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan Dijamin Ampuh

Ternakle.com – Ikan nila adalah salah satu jenis ikan yang populer di kalangan pecinta memancing, dimana sangat susah untuk di pancing. Oleh karena itu banyak orang mencari tahu umpan ikan nila liar susah makan apa saja.

Namun, untuk memancing ikan nila dengan baik, kita perlu mengetahui beberapa hal, termasuk umpan ikan nila liar susah makan. Umpan ikan nila liar susah makan adalah umpan yang digunakan untuk menarik perhatian dan mengundang kehadiran ikan nila liar yang sulit dipancing atau tidak mau makan umpan biasa.

Umpan ikan nila liar susah makan dapat berupa umpan buatan atau alami. Umpan buatan adalah umpan yang dibuat dari bahan-bahan yang diproses secara industri, seperti pelet, tepung ikan, atau tepung kedelai. Umpan alami adalah umpan yang berasal dari sumber-sumber alami, seperti plankton, cacing, atau serangga.

Kami akan membahas tentang jenis-jenis umpan ikan nila liar susah makan, cara membuat umpan ikan nila liar susah makan dan cara memberikannya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Membuat Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan

Setelah mengetahui jenis-jenis umpan ikan nila liar susah makan, kita perlu mengetahui cara membuat umpan ikan nila liar susah makan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis umpan yang digunakan. Berikut adalah beberapa cara dapat kita coba:

1. Cara Membuat Umpan Pelet

Cara Membuat Umpan Pelet
Source: Mancingikan.net

Siapkan pelet pabrikan yang sesuai dengan ukuran ikan nila. Pilihlah pelet yang memiliki kandungan protein minimal 25%, lemak maksimal 10%, dan serat maksimal 7%. Jumlah pelet yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1 kg pelet dapat digunakan untuk memancing 10-20 kg ikan nila.

Siapkan telur ayam yang segar dan berkualitas. Telur ayam berfungsi sebagai pengikat pelet agar tidak mudah hancur di dalam air. Jumlah telur yang dibutuhkan tergantung pada jumlah pelet yang digunakan. Biasanya, 1 butir telur dapat digunakan untuk mengikat 100 gram pelet.

Siapkan madu atau susu yang manis dan berkualitas. Madu atau susu berfungsi sebagai pemanis dan penambah aroma pelet agar lebih disukai oleh ikan nila. Jumlah madu atau susu yang dibutuhkan tergantung pada selera ikan nila. Biasanya, 1 sendok makan madu atau susu dapat digunakan untuk 100 gram pelet.

Campurkan pelet, telur, dan madu atau susu dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga terbentuk adonan yang kental dan padat. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air. Jika adonan terlalu basah, tambahkan sedikit pelet.

Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil sesuai dengan ukuran mulut ikan nila. Jangan membuat bulatan terlalu besar atau terlalu kecil, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan. Jumlah bulatan yang dibuat tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing.

Simpan bulatan umpan dalam kantong plastik atau wadah yang tertutup rapat. Jangan menyimpan bulatan umpan di bawah sinar matahari langsung, karena akan menyebabkan umpan menjadi kering atau busuk.

2. Cara Membuat Umpan Cacing

Cara Membuat Umpan Cacing
Source: Rumah123.com

Siapkan cacing yang segar dan berkualitas. Pilihlah cacing yang memiliki ukuran sedang, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Jumlah cacing yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1 ons cacing dapat digunakan untuk memancing 5-10 kg ikan nila.

Jika menggunakan cacing yang hidup, bersihkan cacing dari kotoran, lendir, atau tanah yang menempel. Caranya adalah dengan merendam cacing dalam air bersih selama 10-15 menit, kemudian mengeluarkan cacing dari air dan mengeringkannya dengan kain bersih atau tisu.

Jika menggunakan cacing yang mati, rebus cacing dalam air mendidih selama 5-10 menit, kemudian angkat cacing dari air dan tiriskan. Rebusan air cacing dapat digunakan sebagai campuran pakan ikan nila atau sebagai bahan tambahan umpan lainnya.

Tusuk cacing dengan menggunakan kail yang sesuai dengan ukuran cacing. Jangan menusuk cacing terlalu dalam atau terlalu dangkal, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan. Jumlah cacing yang ditusuk tergantung pada selera ikan nila. Biasanya, 1-2 ekor cacing dapat digunakan untuk satu kail.

Simpan cacing yang telah ditusuk dalam kantong plastik atau wadah yang tertutup rapat. Jangan menyimpan cacing di bawah sinar matahari langsung, karena akan menyebabkan cacing menjadi kering atau busuk. Jika tidak digunakan dalam waktu dekat, simpan cacing di dalam kulkas atau freezer.

3. Cara Membuat Umpan Kutu Air

Cara Membuat Umpan Kutu Air
Source: Berita99.co

Siapkan kutu air yang segar dan berkualitas. Pilihlah kutu air yang memiliki ukuran kecil, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jumlah kutu air yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1 ons kutu air dapat digunakan untuk memancing 5-10 kg ikan nila.

Jika menggunakan kutu air yang hidup, bersihkan kutu air dari kotoran, lendir, atau air yang menempel. Caranya adalah dengan menyaring kutu air dengan menggunakan saringan halus, kemudian mengeluarkan kutu air dari saringan dan mengeringkannya dengan kain bersih atau tisu.

Jika menggunakan kutu air yang mati, rebus kutu air dalam air mendidih selama 5-10 menit, kemudian angkat kutu air dari air dan tiriskan. Rebusan air kutu air dapat digunakan sebagai campuran pakan ikan nila atau sebagai bahan tambahan umpan lainnya.

Tusuk kutu air dengan menggunakan kail yang sesuai dengan ukuran kutu air. Jangan menusuk kutu air terlalu dalam atau terlalu dangkal, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan. Jumlah kutu air yang ditusuk tergantung pada selera ikan nila. Biasanya, 5-10 ekor kutu air dapat digunakan untuk satu kail.

Simpan kutu air yang telah ditusuk dalam kantong plastik atau wadah yang tertutup rapat. Jangan menyimpan kutu air di bawah sinar matahari langsung, karena akan menyebabkan kutu air menjadi kering atau busuk. Jika tidak digunakan dalam waktu dekat, simpan kutu air di dalam kulkas atau freezer.

4. Cara Membuat Umpan Serangga

Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan
Source: Klikclean.com

Siapkan serangga yang segar dan berkualitas. Pilihlah serangga yang memiliki ukuran sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jumlah serangga yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1 ons serangga dapat digunakan untuk memancing 5-10 kg ikan nila.

Jika menggunakan serangga yang hidup, bersihkan serangga dari kotoran, lendir, atau tanah yang menempel. Caranya adalah dengan merendam serangga dalam air bersih selama 10-15 menit, kemudian mengeluarkan serangga dari air dan mengeringkannya dengan kain bersih atau tisu.

Jika menggunakan serangga yang mati, rebus serangga dalam air mendidih selama 5-10 menit, kemudian angkat serangga dari air dan tiriskan. Rebusan air serangga dapat digunakan sebagai campuran pakan ikan nila atau sebagai bahan tambahan umpan lainnya.

Tusuk serangga dengan menggunakan kail yang sesuai dengan ukuran serangga. Jangan menusuk serangga terlalu dalam atau terlalu dangkal, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan. Jumlah serangga yang ditusuk tergantung pada selera ikan nila. Biasanya, 1-2 ekor serangga dapat digunakan untuk satu kail.

Simpan serangga yang telah ditusuk dalam kantong plastik atau wadah yang tertutup rapat. Jangan menyimpan serangga di bawah sinar matahari langsung, karena akan menyebabkan serangga menjadi kering atau busuk.

Cara Memberikan Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan

Cara memberikan umpan ikan nila liar susah makan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis umpan, kondisi kolam, dan teknik mancing yang digunakan. Berikut adalah beberapa cara memberikan umpan ikan nila liar susah makan yang dapat kita coba:

1. Cara Memberikan Umpan Pelet

Cara Memberikan Umpan Pelet
Source: Bravadotees.my.id

Siapkan alat pemberi umpan yang sesuai dengan jenis dan jumlah umpan pelet yang digunakan. Alat pemberi umpan otomatis adalah alat yang dapat memberikan umpan pelet secara otomatis sesuai dengan waktu dan dosis yang diatur.

Pasang alat pemberi umpan di atas atau di pinggir kolam. Pastikan alat pemberi umpan terpasang dengan kuat dan stabil. Jika menggunakan alat pemberi umpan otomatis, atur waktu dan dosis pemberian umpan pelet sesuai dengan kebutuhan. Jika menggunakan alat pemberi umpan manual, siapkan alat pengontrol yang dapat mengatur jumlah dan frekuensi pemberian umpan pelet.

Berikan umpan pelet dengan menggunakan alat pemberi umpan atau tangan. Jika menggunakan alat pemberi umpan otomatis, biarkan alat pemberi umpan bekerja sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan. Jika menggunakan alat pemberi umpan manual, tekan tombol atau gerakkan tuas untuk memberikan umpan pelet sesuai dengan kebutuhan.

2. Cara Memberikan Umpan Cacing

Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan
Source: Youtube.com

Siapkan kail yang sesuai dengan ukuran dan jumlah umpan cacing yang digunakan. Pilihlah kail yang memiliki ukuran kecil, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jumlah kail yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1-2 kail dapat digunakan untuk memancing 1-2 kg ikan nila.

Pasang kail yang telah ditusuk dengan cacing di ujung senar pancing. Pastikan kail terpasang dengan kuat dan rapi. Jika perlu, gunakan simpul atau klem untuk mengikat kail dengan senar pancing. Jangan menggunakan kail yang berkarat, bengkok, atau tumpul, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan.

Berikan umpan cacing dengan menggunakan kail yang telah ditusuk dengan cacing. Lepaskan kail yang telah ditusuk dengan cacing ke dalam air kolam dengan cara melempar, menjatuhkan, atau menurunkan kail ke dalam air kolam. Sesuaikan kedalaman kail dengan kedalaman kolam dan posisi ikan nila.

3. Cara Memberikan Umpan Kutu Air

Umpan Ikan Nila Liar Susah Makan
Source: Petpintar.com

Siapkan kail yang sesuai dengan ukuran dan jumlah umpan kutu air yang digunakan. Pilihlah kail yang memiliki ukuran kecil, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jumlah kail yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1-2 kail dapat digunakan untuk memancing 1-2 kg ikan nila.

Pasang kail yang telah ditusuk dengan kutu air di ujung senar pancing. Pastikan kail terpasang dengan kuat dan rapi. Jika perlu, gunakan simpul atau klem untuk mengikat kail dengan senar pancing. Jangan menggunakan kail yang berkarat, bengkok, atau tumpul, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan.

Berikan umpan kutu air dengan menggunakan kail yang telah ditusuk dengan kutu air. Lepaskan kail yang telah ditusuk dengan kutu air ke dalam air kolam dengan cara melempar, menjatuhkan, atau menurunkan kail ke dalam air kolam. Sesuaikan kedalaman kail dengan kedalaman kolam dan posisi ikan nila.

4. Cara Memberikan Umpan Serangga

Cara Memberikan Umpan Serangga
Source: Youtube

Siapkan kail yang sesuai dengan ukuran dan jumlah umpan serangga yang digunakan. Pilihlah kail yang memiliki ukuran sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jumlah kail yang dibutuhkan tergantung pada jumlah ikan nila yang akan dipancing. Biasanya, 1-2 kail dapat digunakan untuk memancing 1-2 kg ikan nila.

Pasang kail yang telah ditusuk dengan serangga di ujung senar pancing. Pastikan kail terpasang dengan kuat dan rapi. Jika perlu, gunakan simpul atau klem untuk mengikat kail dengan senar pancing. Jangan menggunakan kail yang berkarat, bengkok, atau tumpul, karena akan mempengaruhi efektivitas umpan.

Berikan umpan serangga dengan menggunakan kail yang telah ditusuk dengan serangga. Lepaskan kail yang telah ditusuk dengan serangga ke dalam air kolam dengan cara melempar, menjatuhkan, atau menurunkan kail ke dalam air kolam. Sesuaikan kedalaman kail dengan kedalaman kolam dan posisi ikan nila.

Kesimpulan

Kami telah membahas tentang umpan ikan nila liar susah makan termasuk jenis-jenis umpan dan cara membuatnya. Semoga informasi sudah Ternakle.com sampaikan mempermudah kalian untuk melakukan budidaya ikan nila atau hanya sekedar memancing saja.